Didepan monitor aku termangu, keyboard sudah ditangan,
hasrat dalam dada sudah sedemikian membara, hanya saja otak tidak mau bekerja
sejalan dengan hasrat yang membara. Ya… jiwa ini sangat berhasrat untuk membuat
sebuah tulisan, apapun itu.
Dapat dikatakan saya telah memiliki cukup modal untuk
membuat sebuah tulisan, diantaranya :
1. Seperangkat PC plus printer, ditambah buku tulis dan sebatang pena
2. Kemampuan untuk mengetik ataupun menulis manual di buku tulis
3. Sejumlah uang untuk membeli camilan dan softdrink
4. Listrik untuk menghidupkan PC dan atau tenaga untuk menggerakkan pena
5. Penerangan yang cukup
6. Tempat yang nyaman
Kalau kita cermati tulisan diatas dapat dikatakan saya
memiliki modal yang sempurna untuk menulis, benarkah? Tidak saudara, ternyata modal saya masih kurang,
sebuah modal yang diperlukan dalam seluruh unsur kehidupan. Kalau tadi saya tulis saudara sekarang saya mau tulis pembaca,
jadi para pembaca apakah anda sudah tahu modal utama itu? Seandainya anda
memilikinya, maka tidak akan ada batasan yang menghalangi segala keinginan yang bisa kita dapatkan, kecuali iman kita.
Sedemikian hebatkah modal itu? Sudah pasti hebat.
Untuk apa modal itu? Siapapun anda, anda akan bisa melakukan
apapun dengan modal itu..., APAPUN.
Apakah anda ingin memiliki modal itu? Kalau anda menjawab YA, maka cukup dengan biaya Rp.10.000
anda bisa mendapatkan modal itu da… wah.. jadi seperti pedagang nih. Baiklah mari kita renungkan sebuah kata “IDE”, merenung selesai. Saya telah merenung dan berdasarkan pengetahuan yg saya peroleh dari
membaca buku dan dari ajaran para pahlawan tanpa tanda jasa maka dengan ini
saya menyatakan bahwa "IDE" adalah modal utama dari segala hal.
Percaya gak percaya tergantung bagaimana anda
merenungkannya, dan jangan lupa masih ada “DIA” yang diatas sana.
SELAMAT MERENUNG........